Modul Ajar Prakarya SMP/Mts Kelas 7 Kurikulum Merdeka Lengkap 2022/2023

Contoh modul ajar prakarya kelas 7 kami sediakan disini sebagai refferensi ibu/bapak guru untuk kelengkapan mengajar sekolah menengah pertama (SMP) tahun 2022/2023 ini. Kami tahu bapak/ibu sangat membutuhkannya, Namun sebelum itu alangkah lebih baiknya jika memperhatikan terlebih dahulu informasi lengkap tentang kriteria dan komponen modul ajar yang perlu bapak/ibu guru ketahui.

gambar modul ajar prakarya kelas 7 SMP

Modul ajar merupakan pengganti RPP yang diimplementasikan berdasarkan alur tujuan pembelajaran (ATP) dikembangkan sesuai dengan Capaian pembelajaran (CP) yang ingin dicapai guna mencapai projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dan sesuai dengan fase peserta didik. Dan tentunya harus memiliki kriteria penting sebagai berikut:

Kriteria Modul Ajar


πŸ‘‰Esensial :
Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
πŸ‘‰Menarik, bermakna dan menantang :
Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
πŸ‘‰Relevan Dan Kontekstual :
Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik berada.
πŸ‘‰Berkesinambungan :
Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik.

Cakupan materi yang akan dibahas pada mata pelajaran prakarya kelas VII jenjang SMP/Mts terbaru 2022/2023 terdiri empat aspek meliputi Budi daya, Kerajinan, Rekayasa dan Pengolahan. Dimana dalam tiap aspek akan memuat beberapa bab materi yang dibagi dalam dua semester yakni ganjil dan genap.

Setelah isi sesuai dengan buku kurikulum merdeka terbitan terbaru yang digunakan dari kemendikbud. Maka Selanjutnya pastikan modul itu lengkap dan baik.

Sebuah Modul dikatakan lengkap dan baik jika didalamnya terdapat semua komponen-komponen wajib yang perlu ada dalam sebuah modul ajar agar bisa menciptkan sebuah kegiatan pembelajaran yang berjalan dengan interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisifasi aktif.

Komponen modul ajar Meliputi :

A. IDENTITAS MODUL

Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari:
πŸ‘‰ Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.
πŸ‘‰ Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
πŸ‘‰ Kelas
πŸ‘‰ Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)

B. KOMPETENSI AWAL

Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar

Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam):
πŸ‘‰ materi/isi pelajaran,
πŸ‘‰ pedagogi, dan/atau
πŸ‘‰ kegiatan projek atau
πŸ‘‰ asesmen

Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah ditetapkan

D. SARANA DAN PRASARANA

Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran

Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.

E. TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik yang menjadi target yaitu;

πŸ‘‰ Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

πŸ‘‰ Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

πŸ‘‰ Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.

Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.

Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kalimat pemahaman bermakna:

πŸ‘‰ Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.

πŸ‘‰ Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran

Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:

πŸ‘‰ Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?

πŸ‘‰ Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.

Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.

E. ASESMEN

Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Jenis asesmen:

πŸ‘‰ Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)

πŸ‘‰ Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)

πŸ‘‰ Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)

Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:

πŸ‘‰ Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.

πŸ‘‰ Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)

πŸ‘‰ Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).

Sesuai Judul diatas, Selanjunya : Unduh Contoh Modul Ajar prakarya kelas tujuh sekolah penggerak

MODUL AJAR LENGKAP TERBARU HUBUNGI ADMIN GURU-BAIK

DAPATKAN HARGA PROMO

Belum ada Komentar untuk "Modul Ajar Prakarya SMP/Mts Kelas 7 Kurikulum Merdeka Lengkap 2022/2023"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel