Modul Ajar Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Download Lengkap Semua Mata Pelajaran

Sobat pengajar SMP dimanapun berada, Salah satu perangkat guru yang amat penting dimiliki saat ini adalah modul ajar sebagai gantinya RPP. Implementasi kurikulum merdeka memiliki sedikit perubahan khusus diantaranya dihilangkannya KI-KD, KKM, materi ajar fokus menjadi materi essensial serta perubahan beban waktu belajar.

gambar modul ajar kurikulum merdeka kelas 7 SMP

Penerapan kurikulum merdeka belajar dimulai dari sekolah penggerak kemudian diikuti oleh satuan pendidikan lain melalui jalur mandiri sebagaimana yang tertuang dalam kepmendikbudristek no 56/M/2022. Dimana terdapat tiga kategori implementasi yang bisa di pilih meliputi mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap guru diwajibkan memiliki perangkat ajar yang satu ini. Terutama untuk guru kelas atau guru mata pelajaran kelas I, II, IV, VII dan X yang saat ini telah mengimpelementasikannya. Maka dari itu disini kami berikan informasi lengkapnya serta contoh-contohnya sebagai refferensi bapak/ibu guru sekalian. Perlu diingat bahwa Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.

KONSEP MODUL AJAR
• Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik.
• Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.
• Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang.
• Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna.

KOMPONEN MODUL AJAR

Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan.

Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran.

Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan

Agar lebih memahaminya, yuk mari kita mempelajari komponen-komponen dari modul ajar

KOMPONEN PERTAMA "INFORMASI MODUL"

Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari:
• Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar.
• Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
• Kelas
• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)

KOMPONEN KEDUA "KOMPETENSI AWAL"

Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.

KOMPONEN KETIGA "PROFIL PELAJAR PANCASILA"

Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.

Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam):
materi/isi pelajaran,
pedagogi, dan/atau
kegiatan projek atau
asesmen

Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah ditetapkan.

KOMPONEN KEEMPAT "SARANA DAN PRASARANA"

Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.

KOMPONEN LIMA "TARGET PESERTA DIDIK"

Peserta didik yang menjadi target yaitu;
• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

KOMPONEN ENAM "MODEL PEMBELAJARAN"

Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.

KOMPONEN TUJUH "TUJUAN PEMBELAJARAN"

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.

Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.

Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.

KOMPONEN KEDELAPAN "PEMAHAMAN BERMAKNA"

Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kalimat pemahaman bermakna:
•Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.
•Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.

KOMPONEN KESEMBILAN "PERTANYAAN PEMANTIK"

Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:
• Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?
• Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?

KOMPONEN KESEPULUH "KEGIATAN PEMBELAJARAN"

Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.

Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.

KOMPONEN KESEBELAS "ASESMEN"

Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Jenis asesmen:
• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).

Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).

KOMPONEN KEDUA BELAS "PENGAYAAN DAN REMEDIAL"

Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.

Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.

KOMPONEN KETIGA BELAS "LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)"

Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik nonreguler.

KOMPONEN KEEMPAT BELAS BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran.

KOMPONEN KE LIMA BELAS "GLOSARIUM"

Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.

KOMPONEN KE ENAM BELAS "DAFTAR PUSTAKA"

Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)

Contoh Modul Ajar Kelas VII

Bapak/ibu guru bisa mendownload filenya dibawah ini lengkap untuk semua mata pelajaran, Gunakan sebagai refferensi menyusun perangkat ajar terbaru kurikulum merdeka tahun 2022/2023.

Lihat sampel : Modul ajar Bahasa Indonesia Kelas VII

Lihat sampel : Modul ajar Bahasa Inggris Kelas VII

Lihat sampel : Modul ajar Matematika Kelas VII

Lihat sampel : Modul ajar PPkn Kelas VII

Lihat sampel : Modul ajar PJOK Kelas VII

Lihat sampel : Modul ajar IPA Kelas VII

Lihat sampel : Modul ajar IPS Kelas VII

Lihat sampel : Modul ajar Prakarya Kelas VII

Lihat sampel : Modul ajar PAI Kelas VII

Lihat sampel : Seni Budaya Kelas VII

Lihat sampel : SKI Kelas VII

Lihat sampel : Bahasa Sunda Kelas VII

Lihat sampel : Bahasa Jawa Kelas VII

Belum ada Komentar untuk "Modul Ajar Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Download Lengkap Semua Mata Pelajaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel