Modul Ajar PAI Kelas X Bab 1 Kurikulum Merdeka 2022

Sobat Guru-baik, Kami tahu dan sangat memahami kesulitan bapak/ibu dalam mempersiapkan kelengkapan administrasi untuk menghadapi tahun ajaran baru ditambah pula implementasi kurikulum merdeka (IKM) sekolah penggerak. Maka dari itu disini berikan refferensi berupa contoh modul ajar Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja mata pelajaran pendidikan agama islam (PAI) kelas sepuluh SMA/SMK agar bisa menjadi panduan bapak/ibu sekalian dalam penyusunan.

gambar modul ajar PAI BAB 1 kelas 10 kurikulum merdeka

Perlu diperhatikan, bagi sekolah yang mengimplementasikan kurikulum merdeka melalui jalur mandiri dapat memilih 3 kategori pelaksanaan implentasi kurikulum merdeka, meliputi mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi sesuai dengan kepmendikbudristek no 56/M/2022.

Materi ini merupakan BAB pertama pada pelajaran PAI kelas sepuluh dari total sepuluh bab yang dibagi kedalam semester 1 dan 2, dimana dalam pelaksanaan menuntaskannya dibuat menjadi lima kali pertemuan untuk setiap bab.

Adapun langkah-langkah pembelajaran dalam modul ajar BAb ini ialah sebagai berikut:

1. Tujuan Pembelajaran:

a Tujuan pembelajaran pekan pertama:
Melalui metode talaqqi dan peer teaching, peserta didik dapat membaca Q.S. al-Maidah/5: 48 tentang kompetisi dalam kebaikan dan Q.S. atTaubah/9: 105 tentang etos kerja dengan tartil dan sesuai kaidah tajwid serta terbiasa tadarus Al-Qur`an setiap hari.

b Tujuan pembelajaran pekan kedua:
Melalui metode drill and practice dan metode sorogan, peserta didik dapat menghafal Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dengan fasih dan lancar.

c Tujuan pembelajaran pekan ketiga:
Melalui model inquiry learning, peserta didik dapat menganalisis asbabun nuzul dan tafsir Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105

d Tujuan pembelajaran pekan keempat:
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menganalisis manfaat dari penerapan perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja dalam kehidupan sehari-hari.

e Tujuan pembelajaran pekan kelima:
Melalui model pembelajaran berbasis proyek (project based learning), peserta didik dapat membuat dan menyajikan paparan tentang Q.S. alMaidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja. .

2. Apersepsi

Materi ini merupakan materi pertama, sehingga guru dapat menghubungkan pelajaran dengan pengalaman peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada saat duduk di bangku SMP, apakah di antara peserta didik ada yang pernah meraih prestasi. Kemudian guru bertanya usaha-usaha yang dilakukan untuk meraih prestasi tersebut.

Apabila tidak ada yang pernah berprestasi maka peserta didik diminta menceritakan prestasi yang pernah diraih oleh orang lain beserta kiatkiat untuk meraihnya. Peserta didik diminta mengambil hikmah dan pelajaran dari cerita sukses tersebut.

3. Pemantik

a. Kegiatan awal, peserta didik mengamati dan mempelajari cerita gambar (cergam) dan infografis. Tampilan menarik infografis akan menumbuhkan rasa ingin tahu dan memotivasi untuk mempelajari materi pelajaran.
b. Kegiatan selanjutnya peserta didik diminta mencermati gambar terkait materi dan menuliskan komentar atau pesan moral yang terkandung dalam gambar tersebut.
c. Dilanjutkan dengan membaca dan mencermati kisah inspiratif agar peserta didik dapat mengambil hikmah dan nilai-nilai keteladanan dari kisah tersebut.

4. Metode dan Aktivitas Pembelajaran

a. Pendahuluan
1) Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, LCD projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas karton, spidol warna atau media lain.
2) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur`an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
3) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
4) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya masing-masing.

b. Kegiatan Inti

1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis tersebut berisi materi tentang Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja.
2) Guru memberikan informasi tambahan untuk memperkuat pemahaman peserta didik terhadap infografis tersebut.
3) Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar (tadabbur) dan menuliskan pesan-pesan moral pada setiap gambar.
4) Guru meminta peserta didik untuk membaca kisah inspiratif terkait dengan materi pelajaran, yakni kisah seorang ulama hadis yang ribuan kali khatam Al-Qur`an.
5) Peserta didik diminta menuliskan nilai-nilai keteladanan dari kisah inspiratif tersebut di buku masing-masing.
6) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan aktivitas-aktivias di dalamnya pada rubrik

Pertemuan pertama menggunakan metode peer teaching
Langkah-langkah metode talaqqi dan peer teaching pada materi ini adalah sebagai berikut:
a) Guru mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 dihadapan peserta didik.
b) Peserta didik memperhatikan dengan seksama, terutama pada gerakan mulut guru dan menirukannya.
c) Peserta didik membentuk kelompok dengan mempertimbangkan heterogenitas.
d) Peserta didik yang paling fasih dan lancar dalam membaca Al- Qur`an disebar pada tiap kelompok dan bertindak sebagai guru tutor sebaya.
e) Anggota kelompok belajar membaca Al-Qur`an dipandu oleh guru tutor sebaya.

Pertemuan kedua menggunakan metode drill and practice dan metode sorogan
Langkah-langkah metode drill and practice dan metode sorogan sebagai berikut:
a) Guru meminta peserta didik membaca arti per kata dari Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105, kemudian membaca ayat beserta terjemahnya.
b) Peserta didik berlatih dan praktik membaca arti per kata dari Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105, kemudian membaca ayat berserta terjemahnya secara berpasangan.
c) Peserta didik menghafal arti per kata, kemudian menghafal ayat berserta terjemahnya secara berpasangan.
d) Masing-masing peserta didik mendemonstrasikan hafalan di hadapan guru secara bergantian.
e) Untuk memperkuat hafalan, guru meminta peserta didik untuk menyalin Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105 beserta terjemahnya.

Pertemuan ketiga menggunaan model inquiry learning
Langkah-langkah model pembelajaran berbasis inkuri adalah:
a) Guru menciptakan suasana kondusif selama proses pembelajaran.
b) Guru menjelaskan ruang lingkup materi dan tujuan pembelajaran.
c) Guru memberikan permasalahan terkait asbabun nuzul dan tafsir Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105.
d) Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait asbabun nuzul dan tafsir Q.S. al-Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105.
e) Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah.
f) Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari kitab-kitab tafsir untuk menjawab rumusan masalah.
g) Peserta didik melakukan analisa perbandingan isi masing-masing kitab tafsir.
h) Peserta didik mempresentasikan di depan kelas dan secara bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh.

Pertemuan keempat menggunakan model pembelajaran discovery learning
Langkah-langkah model pembelajaran discovery learning (berbasis penyingkapan) adalah:
a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
b) Guru memberikan permasalahan terkait penerapan perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja beserta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
c) Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait penerapan perilaku kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja beserta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
d) Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah.
e) Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari referensi buku-buku yang relevan untuk menjawab rumusan masalah.
f) Peserta didik melakukan pengolahan data dan informasi dengan mendiskusikan di dalam kelompoknya.
g) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
h) Secara bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh.

Pertemuan kelima menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning)
Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek adalah:
a) Guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku kompetisi dalam kebaikan sesuai dengan kandungan Q.S. al-Maidah/5: 48 dan perilaku etos kerja sesuai dengan kandungan Q.S. atTaubah/9: 105.
b) Guru bersama peserta didik merancang proyek yakni membuat paparan digital.
c) Menyusun jadwal yang berisi target waktu penyelesaikan proyek.
d) Guru memantau aktivitas peserta didik dan kemajuan proyek.
e) Menilai hasil proyek untuk mengukur ketercapaian kriteria ketuntasan minimal.
f) Mengevaluasi pengalaman saat merancang dan membuat proyek, dan bersama-sama melakukan refleksi.
g) Guru meminta peserta didik untuk membaca rangkuman yang berisi poin-poin penting materi.

c. Penutup
• Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang disampaikan dalam satu pembelajaran.
• Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran
• Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang telah disampaikan kepada peserta didik
• Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa

5. Metode dan Aktivitas Pembelajaran Alternatif untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran

Apabila metode atau aktivitas yang disarankan mengalami kendala, maka diberikan alternatif sebagai berikut:
a. Metode demonstrasi, yakni guru memberikan contoh langsung bacaan Al-Qur`an atau guru memanfaatkan media pembelajaran interaktif bacaan Al-Qur`an.
b. Teknik berpasangan berdasarkan posisi duduk terdekat. Pada saat menghafal ayat dapat dilakukan secara berpasangan dengan teman sebangku atau yang dekat dengan tempat duduk.
c. Model pembelajaran blended dilakukan apabila model inquiry dan discovery tidak dapat diterapkan pada proses pembelajaran.
d. Teknik penugasan kelompok agar waktu penyelesaikan tugas bisa lebih pendek.
e. Teknik pembuatan proyek berbasis media non digital dilakukan apabila ada keterbatasan sarana dan prasarana.

Nah sebagai pelengkap, silahkan lihat "Contoh Modul ajar PAI Kelas x bab 1 kurikulum merdeka lengkap" melalui link berikut:

Unduh Modul Ajar pertemuan Ke Satu

Unduh Modul Ajar pertemuan Ke Dua

Unduh Modul Ajar pertemuan Ke Tiga

Unduh Modul Ajar pertemuan Ke Empat

Demikian Informasi kali ini kami sajikan, semoga bisa memfasilitasi kegiatan pembelajaran teman-teman semua. Have a nice day, See You...

Belum ada Komentar untuk "Modul Ajar PAI Kelas X Bab 1 Kurikulum Merdeka 2022"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel